HALOSULSEL.COM, MAROS -- Muslimat Nahdlatul Ulama (MNU) Kabupaten Maros akan jalin kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Maros dalam hal program-program yang melibatkan perempuan dan anak. Hal ini dibahas pada pembukaan Konferensi Cabang (konfercab) MNU Maros periode 2022-2027 di Baruga A Kompleks kantor Bupati Maros, Selasa (20/9/2022).
Bupati Maros, AS Chaidir Syam yang turut hadir menyambut senang keinginan MNU Maros untuk berkolaborasi bersama Pemkab Maros. Menurutnya, mewujudkan visi misi nya saat ini butuh kolaborasi dari berbagai organisasi lain.
"Saya sudah sampaikan ke OPD, semua program harus dikerjakan bersama-sama. Termasuk bersinergi dengan organisasi-organisasi, mendengar keinginan Muslimat NU kami sangat senang," ungkapnya.
Chaidir juga sedikit menyinggung beberapa program yang telah terlaksana ataupun masi dalam proses, tentu yang melibatkan perempuan. Diantaranya, pembinaan UMKM bagi masyarakat khususnya ibu rumah tangga, perpustakaan untuk ibu dan anak, serta beberapa program lainnya.
"Dalam waktu dekat, kami juga akan mencanangkan 10 desa ramah perempuan dan peduli anak. MNU Maros boleh ikut terlibat pada program ini, termasuk pembinaan UMKM, bolehlah ikut berkolaborasi dengan membantu membina, dua atau tiga desa," sebutnya.
Melalui kolaborasi bersama ini, MNU Maros bersama Pemerintah daerah akan meringankan terwujudnya Maros sejahtera, religius, dan berdaya saing.
"Jika kita peduli dengan perempuan, berarti kita merawat generasi penerus. Semoga dapat terwujud Kabupaten Maros yang sejahtera, religius dan berdaya saing. Selain itu Kabupaten Maros bisa jadi kabupaten baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur," tutur Chaidir.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Muslimat NU Sulawesi Selatan, Andi Majdah Agus Arifin Nu'mang terlihat hadir membersamai. Dalam sambutannya, ia sangat mengapresiasi pengurus MNU Maros.
"MNU Maros ini saya rasa sangat hebat, karena bisa langsung menghadirkan Bupati Maros, Ketua DPRD Maros, Wakil Ketua DPRD Sulsel, bahkan beberapa tokoh agama di Maros. Ini sebuah ikatan kekompakan yang baik, semoga bisa terus terjalin," sebutnya.
Istri mantan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan 2 periode ini juga memotivasi pengurus MNU Maros agar mampu mengembangkan Muslimat sampai ke tingkat ranting. Menurutnya Muslimat punya tugas besar, termasuk memerangi permasalahan-permasalahan bangsa saat ini.
"Jika kita melihat lagi lebih luas, banyak yang menjadi permasalahan-permasalahan bangsa yang butuh peran kita. Termasuk Narkoba, seks hebas dan radikalisme. Mari kita perkokoh ukhuwah Islamiyah (persaudaraan umat Islam) dan ukhuwah wathaniyah (persaudaraan bangsa) serta Ukhuwah Basyariyah (persaudaraan umat manusia)," pungkasnya. (edh)
Komentar