HALOSULSEL.COM, WAJO -- SMP Neg 1 Sengkang kembali mengukir prestasi gemilang dengan menyabet berbagai juara dalam ajang bergengsi Festival Tunas Bahasa Ibu yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Wajo.
Festival yang bertujuan melestarikan dan mengembangkan bahasa ibu ini berlangsung pada 30-31 Agustus 2024, dan diikuti oleh berbagai sekolah dari seluruh wilayah Kabupaten Wajo.
Pada festival tersebut, para siswa SMP 1 Sengkang berhasil menunjukkan bakat dan kemampuan mereka dalam berbagai cabang lomba, termasuk lomba pidato bahasa daerah, komedi dengan bahasa tradisional, dan menulis cerpen berbahasa ibu.
Total, sekolah ini berhasil membawa pulang 8 piala juara dari berbagai kategori Putra dan Putri diantaranya;
Juara 1 Lomba Dongeng Putra oleh Baso Aidil Ardiansyah dan juara 2 Putri diraih Riska. Dilomba Cipta Cerpen SMP 1 juga menjadi juaranya dimana Andi Muhammad Qutzam FA meraih juara 1 Putra dan juara 2 Putri disabet Andi Ainun Putri Ahmad.
Selain juara pertama di lomba Pidato, Muhammad Naufal Rusman Asrinda juara harapan 1 dan Zafirah Arkeisia Umar juara 3 Putri. Kemudian, Lomba Komedi tunggal UPTD SMPN 1 Sengkang meraih juara 3 lewat Andi Ahmad Avif dan Putri, Andi Alfiah Nabila juara 2.
Terpisah, Guru dan Wali Kelas Billingual 07 serta pembina peserta didik SMP 01 Sengkang , di konfirmasi dihubungi via whastappnya mengatakan, prestasi yang diraih karena mereka yang ikut lomba, dianggap sudah bisa tau bahasa ibunya, menang kalah, hanya soal nasib saja.
"Tujuan utamanya penanaman modal pengetahuan tentang bahasa ibu pada anak , bagaimana semua bisa mencintai dan bangga akan kekayaan budaya bahasa Daerah Bugis nya dan dapat melestarikannya. Semoga kedepan lebih banyak lagi siswa kami yang ikut lomba FTBI dan lebih baik lagi bisa mewakili Wajo ke tingkat yg lebih tinggi," ujar Maslindah, S.Pd.
Sementara, Kepala Sekolah SMP 1 Sengkang, Drs. H. Umar, S.Pd., M.M.menyampaikan rasa bangganya terhadap para siswa yang telah berjuang keras dan memberikan yang terbaik dalam setiap lomba yang diikuti.
"Prestasi ini adalah hasil dari kerja keras para siswa, dukungan penuh dari para guru, dan juga partisipasi orang tua. Kami berharap ini menjadi motivasi bagi siswa lain untuk terus berprestasi, tidak hanya di tingkat kabupaten, tetapi juga di tingkat yang lebih tinggi," ujar beliau.
Diketahui, Festival Tunas Bahasa Ibu ini menjadi salah satu sarana penting untuk melestarikan bahasa daerah sebagai identitas dan kekayaan budaya. Melalui ajang ini, diharapkan generasi muda semakin mencintai dan bangga menggunakan bahasa ibu mereka dalam kehidupan sehari-hari.
SMP 1 Sengkang berkomitmen untuk terus mendukung dan mengembangkan potensi siswa dalam berbagai bidang, termasuk dalam pelestarian budaya dan bahasa daerah. Dengan dukungan dari seluruh pihak, sekolah ini optimis dapat terus mencetak generasi yang berprestasi dan berkarakter. (*)
Komentar