HALOSULSEL.COM, WAJO -- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Wajo menggelar Dialog Public Thematic, dengan insan pers di Kantor Bawaslu Wajo, Jalan Nangka, Kota Sengkang, Kabupaten Wajo.
Dialog menghadirkan, pembicara dari Devisi Humas Bawaslu Sulsel Syaiful Jihad, Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sulsel Bakri Remmang, Ketua PWI Wajo yang diwakili Sekretariat Eddy Mulyawan.
Dialog thematic yang mengusung tema "Peran Pers Sebagai Mitra Bawaslu Dalam Pengawasan Pemilu" ini juga dirangkaikan Penandatanganan Kerjasama Bawaslu Wajo
dengan dengan organisasi Pers diantaranya PWI dan JMSI serta Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Wajo.
Ketua Bawaslu Wajo, Dr Abdul Malik dalam sambutannya menyampaikan, dialog thematic ini digelar di seluruh kabupaten/kota dengan tema berbeda-beda.
Untuk di Bawaslu Wajo, kegiatan ini digelar untuk mendekatkan Bawaslu dengan media untuk dapat selalu berdampingan bersama dengan dalam mengawal demokrasi.
"Dengan adanya kerjasama ini teman-teman media dan juga teman dari Kemenag Wajo bisa menjadi penyuluh demokrasi. Pers melalui berita dan Penyuluh Kemenag melalui dakwah. Mudah-mudahan ini tercapai sehingga pemilu yang berintegras dapat tercapai," harapnya.
Ketua Bawaslu Provinsi Sulsel diwakili Koordinator Divisi Hubungan Masyarakat, Syaiful Jihad menyampaikan apresiasi ke KPU Wajo yang bisa menggandeng semua pihak, baik organisasi media dan wartawan. Begitu juga dengan Kemenag untuk merumuskan bentuk kerjasama sebagai strategi dalam upaya pencegahan pelanggaran demokrasi.
"Ini menarik, Bawaslu menggandeng Penyuluh di Kemenag Wajo. Tentu semua penyuluh punya kelompok di desa dan kelurahan, jika satu penyuluh saja bisa bekerja bersama dengan kita maka tidak diragukan lagi, terlebih Wajo ini gudangnya ulama," ujarnya.
Apalagi lanjut Syaiful, jika ini sudah didukung dengan kekuatan Pers yang bisa mengedukasi masyarakat melalui media, maka pencegahan pelanggaran bisa diminimalisir.
"Pers merupakan pilar ke 4 dalam demokrasi, sehingga sangat diharapkan untuk bisa menyajikan berita yang bisa memberi informasi dan mengedukasi masyarakat," harapnya. (*)