HALOSULSEL.COM, WAJO -- Dinamika internal Partai Demokrat jelang pelantikan Ni'matullah RB sebagai ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Selatan (Sulsel) kian memanas.
Hal ini dipicu oleh pernyataan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Maros, Amirullah Nur yang menolak keputusan DPP Partai Demokrat yang akan melantik pengurus DPD Partai Demokrat Sulawesi Selatan pada tanggal 22 Mei 2022 di Makassar.
Bahkan secara sesumbar, Amirullah berencana memblokade bandara untuk menghalangi kedatangan Ketua
Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang akrab disapa AHY.
Menanggapi dinamika tersebut Fraksi Partai Demokrat dan kader Partai Demokrat Kabupaten Wajo menyatakan sikap tetap loyal dan solid mendukung keputusan DPP Partai Demokrat yang menetapkan Ni’matullah sebagai ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Selatan Periode 2022-2027.
Sikap ini disampaikan Ketua Fraksi Partai Demokrat AD. Mayang melalui press release yang dikirimkan ke Redaksi Halosulsel
com, Minggu (15/5/2022).
Menurut politisi senior Demokrat Wajo ini, keputusan DPP menunjuk Ni'matullah tentunya sudah dilakukan melalui pertimbangan yang matang.
"Keputusan ini sudah melalui pertimbangan yang matang dan sudah sesuai dengan kebutuhan organisasi berdasarkan AD/ART Partai Demokrat," kata AD Mayang.
Bahkan secara terbuka dirinya beserta seluruh kader Demokrat siap berada di garda terdepan mengawal kedatangan AHY di bandara
Hasanuddin.
Lebih lanjut Ketua Komisi 4 DPRD Kabupaten Wajo ini menyesalkan masih adanya riak-riak pasca Musda yang mengganggu soliditas Partai dan hanya membuang energi yang tidak perlu.
"Apalagi ini menjelang tahapan Pemilu 2024, khususnya verifikasi partai politik pada Agustus 2022 tentunya membutuhkan energi yang tidak sedikit," terangnya.
Ia berharap agar seluruh kader bersatu merapatkan barisan mempersiapkan kemenangan sebagaimana yang diraih pada pemilu 2009 yang lalu. (*)