HALOSULSEL.COM, MAROS -- Pemerintah Kabupaten Maros melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melakukan penguatan kapasitas pendidikan inklusif pada satuan pendidikan anak usia dini yang dilaksanakan di gedung Serbaguna (22/10/2024).
Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Bupati Kabupaten Maros, Hj. Suhartina Bohari, SE, MIKom yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan pendidik dalam memberikan layanan pendidikan yang ramah bagi semua anak dengan kebutuhan khusus. Kegiatan ini meliputi pelatihan bagi guru dan tenaga pendidik, dimana mereka mengajarkan tentang strategi pengajaran yang inklusif serta pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang mendukung semua anak.
Wakil Bupati Kabupaten Maros, Hj. Suhartina Bohari, SE, MIKom mengatakan program inklusif ini dipastikan akan memiliki akses layanan dan fasilitas yang baik. Ia juga menyampaikan jika program ini mampu menciptakan lingkungan yang adil.
“Dengan dilaksanakannya program termasuk memastikan semua individu memiliki akses layanan dan fasilitas baik fisik maupun digital tanpa adanya hambatan. Program inklusif mampu juga menciptakan lingkungan yang adil bagi seluruh warga negara tanpa adanya diskriminasi” jelasnya.
Selain itu, peserta juga diberikan pemahaman tentang cara penanganan bagi anak berkebutuhan khusus melalui Kegiatan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kompetensi pendidik, tetapi juga menciptakan kesadaran dari kalangan orang tua dan masyarakat akan pentingnya pendidikan inklusif.
Ia juga menyampaikan, program ini dapat berkelanjutan dan menjadi role model bagi daerah lain dalam menerapkan pendidikan inklusif, sehingga hak pendidikan setiap anak dapat terwujud dengan baik.
Dengan langkah ini, diharapkan Kabupaten Maros dapat menjadi pionir dalam terselenggaranya pendidikan yang ramah dan inklusif, serta memberikan kontribusi positif bagi perkembangan anak usia dini di daerah ini.