HALOSULSEL.COM, WAJO – Untuk pertama kalinya sejak 2007, Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Wajo kembali menyelenggarakan Pelatihan Wasit Bulutangkis sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) perwasitan di daerah.
Kegiatan yang mengusung tema "Meningkatkan SDM Wasit Menuju Porprov Wajo-Bone 2026" ini digelar selama dua hari, 20–21 Juni 2025, di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo.
Pelatihan yang diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai kecamatan di Wajo, dibukan langsung oleh Sekretaris Komisi IV DPRD Wajo yang ketua PBSI Wajo Fery Surachmat dengan menghadirkan tiga pemateri profesional di bidangnya.
Ketua PBSI Kabupaten Wajo, Fery Surachmat, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program kerja PBSI yang bersifat Urgent dan strategis.
“Kita tidak hanya fokus pada pembinaan atlet, tetapi juga pembinaan SDM wasit. Tanpa wasit yang berkompeten dan tersertifikasi, sulit rasanya kita bisa menyelenggarakan kejuaraan yang berkualitas,” ujar Fery.
Fery menambahkan bahwa pelatihan perwasitan ini menjadi semakin penting karena Wajo akan menjadi tuan rumah ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulsel 2026 bersama Kabupaten Bone. Dalam konteks ini, kebutuhan akan wasit yang memiliki lisensi resmi, baik tingkat daerah, nasional, hingga internasional menjadi sangat mendesak.
“Kita tahu SDM wasit di Wajo punya potensi besar. Beberapa bahkan sudah mengantongi lisensi provinsi, nasional, hingga internasional. Tapi secara kuantitas, kita masih kekurangan. Maka dari itu, kaderisasi dan peningkatan kompetensi harus terus kita dorong,” jelasnya.
Legislator PKB Wajo inipun berharap kegiatan pelatihan ini tidak hanya menjadi ajang peningkatan kapasitas teknis, tetapi juga menjadi momentum penting untuk regenerasi perwasitan bulutangkis di Kabupaten Wajo.
Apalagi lanjut dia, peserta juga dibekali dengan materi peraturan pertandingan terbaru, teknik memimpin pertandingan, serta simulasi lapangan yang langsung dibimbing oleh pemateri berpengalaman dari PBSI Provinsi Sulawesi Selatan. Diantaranya; Marsuki Shahab, Abdul Gaffar dan Lukman Hidayat.
"Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi awal dari penguatan struktur dan kapasitas perwasitan di daerah, sekaligus menjadi modal penting untuk menyukseskan Porprov 2026, khususnya pada cabang olahraga bulutangkis," tutup Fery Surachmat.