HALOSULSEL.COM -- Jika dulunya stroke yang kita ketahui hanya merupakan penyakit yang sering diderita oleh orang tua. Namun sekarang masalah kesehatan ini bisa juga dialami oleh kalangan anak muda terutama yang berusia produktif.
Adapun, stroke disebabkan gangguan aliran darah di otak yang menyebabkan fungsi saraf, otak, sampai otot terganggu.
Dokter spesialis bedah saraf dr. Mochammad Evodia Slamet Rahardjo, Sp.BS menjelaskan, sebelum serangan penyakit datang, penderita biasanya merasakan gejala stroke.
Di antaranya sakit kepala, kesadaran menurun, kejang, bicara tidak jelas, mulut mencong, sampai sebagian anggota tubuh tidak bisa digerakkan.
Ada banyak sekali faktor yang memicu terjadinya stroke itu sendiri. Evo menyebutkan, faktor penyebab stroke di usia muda utamanya berasal dari gaya hidup tidak sehat.
"Kebiasaan makanan, sedentary living atau kurang gerak, sering duduk karena main game,” kata EvoEvo dilansir dari oganilir.
Selain gaya hidup, faktor genetik atau turunan keluarga juga menjadi salah satu risiko yang bisa dialami penderita stroke pada usia muda.
Berikut ada beberapa cara untuk mencegah stroke di usia muda yang bisa diupayakan, terutama bagi orang yang punya riwayat keturunan penyakit kronis, antara lain:
- Upayakan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.
- Periksa tekanan darah, kolesterol, dan gula darah.
- Konsumsi makanan bergizi setiap hari. Batasi makanan cepat saji, makanan instan, dan minuman manis tinggi gula.
- Hindari begadang.e
- Stop merokok Kendalikan stres, jangan sampai berlebihan.
- Jaga berat badan agar tetap ideal
- Jika ada penyakit kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, atau diabetes, pastikan untuk disiplin minum obat agar penyakit tetap terkontrol.
- Bangun rutinintas olahraga. Tak perlu muluk-muluk, cukup jalan kaki 30 menit setiap hari. (**)