HALOSULSEL.COM, WAJO --Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 1406/Wajo terus menunjukkan dedikasi tinggi dalam menyukseskan program pembangunan infrastruktur pedesaan.
Memasuki hari ke-14 pelaksanaan TMMD, Senin (19/5), para prajurit bersama masyarakat setempat kembali melanjutkan kegiatan pembangunan, salah satunya pengerjaan talud di Dusun Tobulelle, Desa Temmabarang, Kecamatan Penrang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Kegiatan diawali dengan apel pagi yang dipimpin langsung oleh Komandan Satuan Setingkat Kompi (Dan SSK), Letda Inf Kamistan.
Dalam arahannya, Letda Inf Kamistan menyampaikan pentingnya menjaga semangat kebersamaan dan gotong royong antara TNI dan masyarakat, demi tercapainya sasaran fisik TMMD sesuai jadwal yang telah ditentukan.
“Pagi ini kita lanjutkan pembangunan talud yang sudah mencapai 45 persen. Saya harap kita tetap menjaga semangat dan kebersamaan. Ini bukan hanya tugas kami sebagai prajurit, tapi juga bentuk pengabdian kepada rakyat,” ujar Letda Inf Kamistan kepada seluruh personel dan warga yang ikut serta.
Pembangunan talud tersebut merupakan salah satu program fisik utama dalam TMMD ke-124 di wilayah Kodim 1406/Wajo. Talud ini memiliki peranan vital dalam mencegah erosi serta menjaga kestabilan jalan desa yang menjadi akses penting bagi aktivitas ekonomi dan sosial warga.
Sejak dimulainya TMMD dua pekan lalu, antusiasme warga setempat dalam mendukung pelaksanaan program ini sangat tinggi. Mereka secara sukarela bergotong royong bersama TNI dalam setiap tahapan pembangunan. Kerja sama ini mencerminkan nilai-nilai kebersamaan yang menjadi semangat utama dari program TMMD.
Komandan Kodim 1406/Wajo, Letkol Inf Wahyu Yunus S.I.P, dalam keterangannya sebelumnya menyampaikan bahwa TMMD tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga sebagai sarana mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat serta meningkatkan kesadaran bela negara di tengah masyarakat.
“Melalui program TMMD, kami ingin menunjukkan bahwa TNI hadir di tengah-tengah masyarakat bukan hanya sebagai kekuatan pertahanan, tetapi juga sebagai mitra pembangunan bangsa,” tutur Dandim.
Dengan progres pembangunan talud yang telah mencapai hampir setengah dari target, diharapkan dalam sisa waktu pelaksanaan TMMD ini seluruh sasaran fisik dan non-fisik dapat terselesaikan dengan baik, membawa manfaat nyata bagi masyarakat Desa Temmabarang dan sekitarnya.
TMMD ke-124 ini dijadwalkan berlangsung selama satu bulan, dengan berbagai kegiatan fisik seperti pembangunan talud, perbaikan jalan desa, serta kegiatan non-fisik berupa penyuluhan kesehatan, wawasan kebangsaan, dan pelatihan keterampilan untuk masyarakat.Hari Ke-14, Satgas TMMD KE-124 Kodim 1406/Wajo Lanjutkan Pembangunan Talud di Desa Temmabarang
Komentar