HALOSULSEL.COM,WAJO -- Sekolah Ramah Anak bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan menyenangkan bagi anak sekolah. Penerapan Sekolah Ramah Anak  ini tidak hanya mengandalkan peran dari pihak guru dan sekolah saja, melainkan juga dari siswa, orang tua, serta masyarakat. 

Untuk mendukung hal tersebut Wajo Intelektual Mandiri (WIM) mempunyai program Goes To School sebagai upaya menciptakan situasi sejuk dan kondusif yang ada di masyarakat terkait maraknya kasus perundungan (bullying) terhadap anak sekolah seperti yang terjadi di wilayah Kabupaten Wajo.

Kegiatan belajar mengajar dipimpin oleh Direktur WIM (Wajo intelektual Mandiri), Nurdin Sonte sebagai pengajar. 

Nurdin yang juga Ketua Komite SD 24-266 Desa Pakkkanna, Kecamantan Tanasitolo, Kabupaten Wajo itu, mengatakan bahwa, sebagai Ketua Komite dia juga memberikan arahan kepada anak anak di sekolah dengan tema sekolah ramah Anak. 

"Bahkan kita akan melakukan deklarasi Sekolah Ramah Anak di SD 24-266 Pakkanna, setelah kegiatan belajar mengajar hari ini," kata Nurdin, Jum'at, 13 Desember 2024.

Deklarasi Sekolah Ramah Anak ini akan melibatkan komite sekolah, orang tua/wali siswa, wakil siswa, serta perwakilan guru SD 24-266 Pakkkanna.

"Dengan adanya deklarasi Sekolah Ramah Anak ini di SD 24-266 Pakkkanna, kita berkomitmen memberikan lingkungan belajar yang aman, sehat, kondusif, menyenangkan dan bebas bullying, untuk mencapai visi sekolah, menghasilkan lulusan yang profesional, berkarakter, berbudaya lingkungan dan Aladaptif di Elrra global," terangnya. (Goban)