HALOSULSEL, MAROS - Sebanyak 43 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Maros, tercatat tidak hadir pada apel pagi pertama setelah libur Lebaran, Selasa 8 April 2025. 

Absensi ini menjadi sorotan karena dianggap mencerminkan kurangnya disiplin di awal masa kerja usai libur panjang.

Apel pagi yang berlangsung di Lapangan Pallantikang Kantor Bupati Maros ini dipimpin langsung oleh Bupati Chaidir Syam, didampingi Wakil Bupati Muetazim Mansyur. 

Dalam kegiatan tersebut, sejumlah ASN terlambat dan bahkan berlarian masuk ke dalam barisan peserta apel untuk menghindari teguran pimpinan.

 

Dari data yang dihimpun, 43 ASN dan PPPK tidak hadir. Sebanyak 23 di antaranya absen tanpa keterangan, 19 orang izin dengan alasan sakit, cuti, atau keperluan lainnya, dan satu orang tercatat bekerja dari rumah.

 

Bupati Maros, Chaidir Syam, menegaskan bahwa disiplin adalah kunci utama dalam menjalankan tugas sebagai ASN. Ia menekankan pentingnya komitmen dan tanggung jawab, terutama di hari pertama kerja setelah libur panjang.

 

"Ini adalah momentum untuk menunjukkan profesionalitas kita sebagai pelayan masyarakat. Bagi mereka yang tidak hadir tanpa alasan, akan dilakukan pemanggilan dan evaluasi. Penundaan kenaikan pangkat menjadi salah satu konsekuensi yang mungkin diberlakukan," tegas Chaidir.

 

Diketahui, Kabupaten Maros memiliki total 6.833 ASN dan PPPK. Chaidir berharap seluruh pegawai dapat memaksimalkan kinerja demi pelayanan yang optimal kepada masyarakat.

 

Apel pagi ini juga menjadi pengingat pentingnya kedisiplinan di kalangan ASN, terutama untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan pemerintah daerah.