HALOSULSEL.COM ,WAJO-- Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Sabbangparu terus memassifkan sosialisasi anti politik uang, politisasi SARA, dan politik identitas jelang Pemilu 2024.
Salah satu metode yang digunakan melalui postingan berbagai macam pamflet dan flyer di media sosial melalui akun Facebook dan Instagram resmi milik Panwascam Sabbangparu.
Tak hanya itu, Panwascam Sabbangparu juga menggalang dukungan dari pemerintah dan tokoh masyarakat setempat.
Seperti yang terlihat di postingan akun media sosial Panwascam Sabbangparu, nampak Camat Sabbangparu, sejumlah lurah dan desa, serta tokoh masyarakat Kecamatan Sabbangparu melalui rekaman video turut memberikan dukungan gerakan anti politik uang, politisasi SARA, dan politik identitas tersebut.
Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas (HP2H) Panwascam Sabbangparu, Andi Hartono mengungkapkan, sosialisasi melalui video di media sosial ini sebagai upaya Panwascam Sabbangparu dalam menciptakan Pemilu 2024 yang berintegritas dan berkualitas.
“Ini juga sebagai bentuk sinergitas Panwascam Sabbangparu bersama stakeholder, khususnya pemerintah dan tokoh masyarakat Kecamatan Sabbangparu demi mewujudkan Pemilu yang jujur dan adil,” ujarnya, Jumat (31/03/23).
Dengan adanya sosialisasi ini, pihaknya berharap bisa menciptakan kesadaran berpolitik di tengah masyarakat, khususnya di Kecamatan Sabbangparu.
"Ayo jadi pemilih cerdas dengan mendukung gerakan anti politik uang, politisasi SARA, dan politik identitas," pungkasnya. (*)
Komentar