HALOSULSEL.COM, WAJO – Dewan Perwakilan Daerah (DPD) II Golkar Kabupaten Wajo resmi mendaftar di KPU Wajo, Minggu, 14 Mei 2023, sore. Dipimpin dr Baso Rahmanuddin, Golkar Wajo mendaftarkan 40 bacaleg untuk bertarung di Pileg 2024 mendatang.
Dalam pendaftaran tersebut, Golkar Wajo tidak hanya membawa berkas bacaleg untuk didaftarkan. Tetapi pada kesempatan tersebut, Golkar Wajo juga membawa isu penting untuk didiskusikan dengan KPU dan Bawaslu Wajo.
Tiga isu yang dibawa Golkar Wajo yakni isu Pemilu berkualitas dan berintegritas, isu gender, dan isu Sistem pemilu.
Ketua Golkar Wajo, dr Baso Rahmanuddin mengatakan, netralitas dan profesionalitas penyelenggara pemilu sangat penting untuk menciptakan Pemilu berkualitas dan berintegritas. Begitu juga masalah gender yakni 30 persen keikut sertaan perempuan dalam Pileg.
Menurut pria yang akrab disapa DBR itu, harusnya keikutsertaan perempuan tidak harus dibatasi.”Kalau bisa 70 persen atau 100 persen perempuan. Supaya perempuan-perempuan yang punya potensi bisa ikut,”paparnya.
Terkait isu sistem pemilu, mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo itu mengatakan, bila Golkar Wajo menolak system professional tertutup. Itu sesuai keputusan dari DPP Partai Golkar.“Kami Dorong system pemilu professional terbuka,”tegasnya.
Sementara Ketua KPU Wajo, Haedar mengatakan, menjamin profesionalisme dilembaga yang dipimpinnya. Karena sebelum menduduki jabatan mereka sudah disumpah.
“Kalau terkait isu keikutsertaan perempuan dan sistem pemilu proporsional tertutup, kami hanya mengikuti aturan yang ada. Intinya apa pun aturan yang disetujui kami sudah siap menjalankan,”ujarnyan.(*)
Komentar