Keterangan Gambar : Mantan Ketua DPRD Tarakan, Salman di sela-sela buka puasa bersama di kediaman Ketua DPC Demokrat Wajo, Rahman Rahim, Jalan Serikaya, Wajo
HALOSULSEL.COM, WAJO -- Politisi senior Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) menjadi satu-satunya tokoh yang sudah menyatakan diri siap maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2024 mendatang.
Roadshow politik IAS di Wajo juga kembali menyinggung tekad itu.
Menanggapi hal ini, mantan Ketua DPRD Tarakan, Salman Aradeng menyebut langkah itu menjadi penegasan IAS tokoh yang punya pengalaman politik matang.
"Tentu kami apresiasi dengan rasa bangga. Dengan pernyataan sikap Pak IAS yang ingin maju sebagai calon gubernur pada Pilgub Sulsel 2024 mendatang. Ini tentu sudah melalui perhitungan politik matang" kata Salman di sela-sela buka puasa bersama di kediaman Ketua DPC Demokrat Wajo, Rahman Rahim, Jalan Serikaya, Wajo, Sabtu (16/4/22).
Acara berbuka puasa ini sendiri merupakan bagian dari roadshow Ramadan yang dilakukan oleh IAS.
Dalam kesempatan itu juga, Salman mengajak masyarakat Sulawesi Selatan mendoakan semoga niat tulus IAS menjadi gubernur bisa terwujud.
"Harapan kami ke depan Sulsel akan dipimpin sosok yang punya kapasitas dan pengalaman. Kita tahu, IAS pernah dua periode menjadi wali kota Makassar. Hal tersebut tentu menggambarkan bahwa beliau punya segudang pengalaman di dunia politik," tambah Salman
Selain Salman, acara buka puasa bersama itu dihadiri sejumlah elite politik Wajo. Tampak hadir anggota DPRD Sulsel Demokrat dapil Wajo-Soppeng, Selle KS Dalle, Anggota DPRD Wajo, Sudirman Meru, dan mantan anggota DPRD Wajo, Muhammad Amin, Ketua Hanura Andi Syahrial Makkuradde, dan mantan Ketua PPP, Risman Lukman.
Yang menarik, buka puasa yang dilaksanakan di kediaman Ketua DPC Demokrat Wajo itu, tidak satupun menunjukkan tanda-tanda atau atribut yang berkaitan dengan Demokrat.
Ratusan warga dan tokoh masyarakat Wajo yang membeludak berbaur. Mereka disambut baliho besar, sekira 4x4 meter, dengan foto besar IAS. Pakaian IAS dalam gambar masih biru, tapi lebih gelap.
Tulisan simbol yang ada hanya tulisan Teman Na Aco. "Buka puasa bersama ini memang acara pribadi pak IAS. Saya juga belum bisa memastikan apakah tanda gambar ini isyarat IAS akan pindah partai atau tidak," seru Rahman Rahim terkait minusnya tanda gambar Demokrat.
Keputusan pindah partai IAS memang menjadi spekulasi yang paling banyak diperbincangkan warga Sulsel saat ini.
IAS sempat menegaskan keputusannya tetap menjadi kader biasa di partai Demokrat dua pekan lalu. Tapi intensitas komunikasi mantan wali kota Makassar dua periode ini dengan sejumlah partai politik seolah membantah niatnya untuk tetap di Demokrat.
IAS berkisah, pada pilgub 2014 lalu, saat maju berpasangan dengan Aziz Qahhar Mudzakkar berhadapan dengan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang, di mana lawan ini sedang kuat-kuatnya, IAS menorehkan perolehan suara 1,7 juta.
Sikap tegas IAS menyatakan akan maju di pilgub begitu dini bagian penting membangunkan kembali 1,7 juta suara yang pernah memilihnya di 2014 lalu.
Memasuki pekan ketiga bulan Ramadan, IAS menggelar safari Ramadan ke lima daerah di Sulsel. Lima daerah itu adalah Enrekang, Pinrang, Pinrang, Wajo, Soppeng dan Bone. Buka puasa di Enrekang rangkaian dari road show ini. (*)
Komentar