Keterangan Gambar : Ketua Golkar Wajo, dr Baso Rahmanuddin


HALOSULSEL.COM, WAJO -- Respons kembalinya Ilham Arief Sirajuddin (IAS) ke Partai Golongan Karya seperti tidak ada habisnya. Ketua DPD II Golkar Wajo, dr Baso Rahmanuddin (DBR) ikut menyambut hangat kehadiran IAS di bawah partai berlambang beringin rindang. 

Sebagai kader Golkar, mantan calon bupati Wajo ini mengaku sangat gembira. "IAS pasti membuat beringin di Sulsel semakin rindang. Artinya, beringin semakin kokoh menaungi warga Sulawesi Selatan," terang DBR, di Wajo, Rabu, 1 Juni 2022. 

DBR menegaskan alasan IAS bisa mengantar beringin semakin rindang. "Alasannya sederhana. Semua tahu IAS adalah tokoh dengan magnet elektoral yang sangat jelas. Ketokohannya setelah malang melintang di kancah politik Sulsel, cukup sempurna". 

"Kami Kader Golkar, khususnya di Kabupaten Wajo menyambut beliau kembali dengan sangat gembira. Termasuk, semakin percaya diri menatap sejumlah kontestasi politik ke depan," tutup DBR.

Penyambutan IAS bergabung ke Golkar yang dirangkaikan dalam Halal Bi Halal Kader dan Relawan Airlangga Hartarto For Presiden di Sheraton Hotel Four Point Makassar, Minggu sore 29 Mei,  memang sangat meriah. Bikin geger konstalasi politik Sulsel di mana IAS baru saja gagal memimpin Demokrat Sulsel.

Golkar seolah ingin menunjukkan bahwa Golkar tempat yang tepat untuk kembali karena partai ini begitu menghargai kader bernilai sekelas IAS. 

Ribuan kader dan relawan Airlangga Hartarto menyambut IAS dengan sukacita. Ribuan kader itu meneriakkan yel-yel sambutan ACO IS BACK dan IAS IS BACK secara bergantian. 

Kader Golkar terlihat mulai berdatangan sejak pukul 13.00. Mereka hadir dengan berbagai kostum bernuansa kuning. Tapi kebanyakan didominasi kader berkaos kuning. Ada dua jenis kaos. Satu bertuliskan IAS Is Back dan jenis lainnya bertuliskan ACO Is Back dengan tambahan tulisan di bagian belakang bersatu kita bangkit. 

Mereka memenuhi aula utama Four Points. 2000 kursi yang disiapkan oleh panitia pelaksana tidak menampung kader dan relawan yang membanjiri. (*)